Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Strategi Trading Saham di Masa Pandemi

Dunia sedang alami kritis ekonomi pada tahun 2022 ini. Apa cara Anda sebagai trader saham untuk hadapi kritis ekonomi? Bila Anda masih bimbang, Saya akan membagi 5 taktik trading di periode kritis ekonomi tahun 2022.

Perlu Anda kenali periode kritis ekonomi sebagai periode yang tidak pasti. Saya selalu mengimbau supaya Anda tidak trading asal-asalan. Anda perlu cara tertentu untuk trading di periode ini. Berikut 5 taktik trading di periode kritis ekonomi tahun 2022:

1. Sat Set Bisa, tetapi Bukan Memiliki arti Keburu-Buru

Ada istilah yang terkenal akhir-akhir ini di kelompok angkatan Z, yakni kata "sat set sat set". Dikutip dari kompas.com, Kata "sat set sat set" mengarah pada"cepat" "selekasnya" atau "segera". Atau dapat disimpulkan sebagai selekasnya percepat aktivitas atau masalah yang dilaksanakan. istilah Kata "sat set sat set" sebagai pernyataan yang diambil dari bahasa Jawa.

Lantas apa hubungan dengan trading? Menurut saya, langkah kerja sat set sat set perlu dilaksanakan saat trading karena Anda harus bertemu dengan pasar yang volatile. Tetapi, tidak berarti Anda jadi tergesa-gesa. Tergesa-gesa sebagai satu sikap langsung melakukan tindakan tanpa berpikiran. Walau sebenarnya saat trading Anda perlu analisis yang masak.

Apa lagi di periode kritis sekarang ini. Apa Anda ingin mengawali open status atau close status? Ingat selalu check analisis teknikal. Sebagai contoh tidak boleh tergesa-gesa memboyong satu asset saat harga sedang turun. Masih tetap ada peluang harga akan makin turun dalam hitungan waktu . Maka kamu dapat meminimalkan uang keluar saat lakukan pembelian. Berikut taktik pertama trading saham di periode kritis ekonomi tahun 2022.

2. Taktik Ke-2 : Pemasaran Secara Setahap

Taktik trading saham selanjutnya ialah kerjakan pemasaran dengan bertahap. Saya memerhatikan ada satu skema umum di masa kritis yang umum terjadi. Saat harga satu saham naik, banyak trader berlomba untuk jual saham.

Beberapa trader itu menduga harga saham di periode kritis akan harga turun dalam beberapa saat. Untuk saya kekuatiran mereka cukup lumrah muncul karena keadaan pasar tidak sedang pasti. Tetapi, menurut saya sebaiknya jika Anda jual dengan bertahap.

Saya masih menyaksikan Anda bisa mengoptimalkan keutungan. Pikirkan bila rupanya nilai saham tidak jadi turun. Bila Anda jual saham sekalian, karena itu kekuatan untuk mengoptimalkan keuntungan akan lenyap. Bila andaikan pemilikan saham di emiten A sekitar 50 lot, jual sekitaran 20 atau 30 lot saja.

3. Taktik Ke-3 : Gunakan Average Down

Taktik trading saham ke-3 adalah gunakan average down. Anda pernah dengar istilah average down? Average down dikenali sebagai taktik untuk meminimalkan rugi atas berkurangnya harga saham yang sempat dibeli awalnya.

Anda dapat mengaplikasikan average down dengan lakukan pembelian saham saat harga turun. Lantas saat harga saham yang dibeli alami peningkatan, rugi Anda dapat tertutupi dari keuntungan saham itu.

Tetapi, Anda perlu beli saham yang mempunyai potensi naik secara cepat . Maka modalnya dapat diputar kembali untuk mengoptimalkan keuntungan. Beberapa saham ini umumnya dipunyai oleh emiten dengan kapitalisasi pasar paling besar.

4. Pakai Margin

Pakai sarana margin sebagai taktik trading saham di periode kritis ekonomi pada tahun 2022 ini. Apa Anda berpikiran sarana margin cuma berada di pasar future? Perlu Anda kenali sarana margin ada juga di pasar saham.

Walau sama "berhutang", sarana margin di pasar saham sedikit berlainan dengan mekanisme di future. Sarana margin pada saham memungkinkannya Anda untuk beli saham ini hari dan melunasinya kelak. Waktu jatuh termin pembayaran ialah H+2 dari tanggal pembelian.

Tetapi, Anda akan dikenai ongkos bila ingin memakai sarana margin ini. Anda akan dikenai ongkos sebesar 0,05% setiap hari dihitung dari keseluruhan pembelian. Sesudah pembayaran usai, Anda dapat beli saham yang lain tanpa dikenai suspend buy.

Sayang tidak seluruhnya securitas memakai sarana margin. Ada banyak sekuritas yang dapat sediakan sarana margin ini. Nach, apa Anda siap memakai sarana margin?

5. Arif Pilih Saham

Taktik trading paling akhir yang dapat Anda kerjakan adalah tentukan saham dengan arif. Tidak cuma pilih jodoh yang penting arif. Hal pilih saham Anda pun perlu berhati-hati. Anda pasti tidak mau tidak untung kan? Bagaimana contoh sikap pilih saham dengan arif?

Misalkan Anda tidak boleh beli saham karena ikuti trend. Anda perlu pilihat siapa emitennya dan bagaimana performanya dalam tahun-tahun ini. Apa saham yang direferensikan termasuk saham index LQ45 atau IDX30? Emiten dari index LQ45 atau IDX30 mempunyai performa esensial yang baik.

Walau harga sekarang ini turun, bisa saja sekian hari atau minggu selanjutnya akan balik normal. Berlainan dengan saham gorengan atau yang tiba-tiba trend. Harga kemungkinan cepat naik, tetapi juga cepat turun atau parahnya kembali tidak mempunyai volume perdagangan.

Posting Komentar untuk "Beberapa Strategi Trading Saham di Masa Pandemi"