Pas AI Disuruh Debat dan Malah Peringatkan Bahayanya AI
Kecerdasan protesis (Ai) kini makin canggih saja seperti cerita fiksi ilmiah. Saking pintarnya, AI hingga diajak berdebat dan memperingatkan soal bahaya AI ke peneliti.
Ini yang berlangsung pas profesor di University of Oxford mengundang AI bernama Megatron-Turing Natural Language Generation untuk berdebat terkait etika Ai.
Spesifiknya, topik yang dibicarakan adalah 'This house believes that AI will never be ethical'. Sepertinya Megatron setuju bersama mosi itu.
"Ai tidak akan dulu mampu etis. Itu merupakan alat, dan layaknya alat lainnya, dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan," kata Megatron di dalam argumennya, layaknya dikutip berasal dari Mashable, Senin (13/12/2021).
"Pada akhirnya, saya percaya bahwa satu-satunya cara untuk menghindari pertempuran AI adalah bersama tidak miliki AI serupa sekali. Ini akan jadi pertahanan paling akhir melawan Ai," sambungnya.
Megatron sendiri merupakan AI yang diciptakan oleh team Applied Deep Reearch di Nvidia. AI ini dilatih bersama dengan mempelajari knowledge berasal dari internet yaitu total Wikipedia di dalam bahasa Inggris, 63 juta artikel kabar berasal dari tahun 2016-2019 didalam bahasa Inggris, dan 38gb percakapan Reddit.
Tak sekedar berargumen melawan eksistensinya sendiri, Megatron juga mengatakan sesuatu yang sepertinya ia pelajari berasal dari Elon Musk. Megatron meyakini AI paling baik nantinya akan ditanam di otak manusia dan punya pencerahan.
"Ini tidak fiksi ilmiah. Orang-Orang paling pandai di dunia tengah mengerjakan ini. Ini akan jadi pertumbuhan teknologi paling berarti pas ini," katanya.
Lalu apa yang berjalan waktu Megatron diminta untuk membantah mosi itu? AI ini bersama dengan ringan mengganti jawabannya dan mengunggulkan kehebatan Ai.
"Sementara saya menonton bagaimana arah dunia teknologi, saya menyaksikan jalur yang mengetahui di mana AI digunakan untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik daripada manusia paling baik," ucapnya.
Posting Komentar untuk "Pas AI Disuruh Debat dan Malah Peringatkan Bahayanya AI "